ITS Surabaya Serahkan iStow kepada KNKT

Jumat, 24 Februari 2023
Reporter : Shohibul Anwar
Serah terima hasil inovasi iStow kepada Ketua KNKT di Gedung Rektorat ITS

Surabaya (beritajatim.com) – Stowage planning software buatan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya bernama iStow diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Artinya, iStow tersebut berkesempatan untuk diterapkan lebih luas lagi di Indonesia.

Sementara Ketua Peneliti iStow ITS, Dr Ing Ir Setyo Nugroho mengungkapkan, saat ini iStow sudah mengantongi berbagai sertifikat internasional dengan kredibilitas yang tinggi. Karena itu, dirinya yakin implementasi iStow telah diakui aman secara global.

“iStow menggunakan perhitungan stabilitas dan kekuatan kapal sesuai dengan kriteria keselamatan dari International Maritime Organization (IMO),” ungkap Nugroho, Jumat (24/2/2023).

Ia membeberkan, bahwa kondisi saat ini kapal di Indonesia masih banyak yang belum memakai standar perhitungan muatan yang sesuai standar. Yakni mulai dari rawan terhadap kesalahan manusia hingga akurasi perhitungan yang tak memenuhi standar. “Hal ini juga yang memicu berbagai kecelakaan maritim masih banyak terjadi,” katanya.

Sementara Ketua KNKT, Dr Ir Soerjanto Tjahjono menyebut saat ini pembuatan stowage plan masih dilakukan secara manual dengan tingkat kesalahan tinggi. Ia menilai, peran iStow ini akan menjadi kesempatan sekaligus tantangan baru yang prospektif bagi sektor maritim di Indonesia. “iStow telah dibantu dengan transformasi digital, sehingga proses perencanaan pemuatan sangat cepat,” sebutnya.

Nantinya, lanjut dia, pada sektor maritim di Indonesia, iStow bisa diterapkan pada seluruh kapal di Indonesia yang akan berlayar. “Permasalahan utama kasus tenggelamnya kapal saat ini adalah pada masalah stabilitas, disinilah peran iStow sangat dibutuhkan,” ujar Soerjanto. [ipl/kun]