iStow Siap Berpacu di Pasar ASEAN
17 Juli 2020
Interface iStow pada versi Android (2020). Foto: Pranala Digital Transmaritim
iStow, perangkat lunak inovatif perencanaan pemuatan yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), kini siap melebarkan sayapnya di pasar ASEAN.
iStow yang sudah di inisiasi sejak tahun 2005 kini telah menjadi produk yang siap menjadi kebanggaan Indonesia. Semakin berkembangnya iStow, maka semakin luas pula area sepak terjangnya dalam upaya meningkatkan keselamatan dibidang maritim. Sebagai produk loading computer satu-satunya dan pertama di Indonesia, kini iStow siap menunjukan eksistensinya di pasar ASEAN. Sebagai salah satu produk uggulan ITS yang dikomersilkan di pasar internasional, iStow meraih pendanaan Riset Inovatif Produktif (Rispro). Hal ini merupakan suatu wujud dukungakn dari Indonesia untuk iStow.
Inisiasi iStow untuk dapat ikut berpacu di pasar ASEAN dinilai akan dapat memenuhi kebutuhan pasar di era industri 4.0, dimana sebagian besar perilaku dan tindakan berbasis pada artificial intelligence (AI) dan big data. Yang artinya segala sesuatu harus didasarkan pada tindakan yang efektif dan efisien. iStow adalah salah satu jawaban untuk melakukan tindakan yang efektif dan efisien dalam proses penataan muatan di kapal. iStow yang dilengkapi dengan kemampuan menghitung otomatis dalam melakukan perhitungan stabilitas dan kekuatan kapal diperkirakan akan berhasil menarik hati para pengusahan dibidang maritim, khususnya pengusaha-pengusaha dibidang perkapalan dan pelayaran di kawasan ASEAN.