Okezone | 30 Mei 2016
Dua teknologi rancangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapat pujian dari Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan yang bertandang ke pameran teknologi ITS, baru-baru ini. Kedua teknologi tersebut terdiri atas Automatic Identification System (AIS) dan iStow: Stowage Planner yang berasal dari Fakultas Teknologi Kelautan (FTK).
Jonan menilai, baik teknologi AIS maupun iStow sangat dibutuhkan di dunia perkapalan. AIS mampu lebih menjamin keamanan dan keselamatan saat melakukan pelayaran. Teknologi ini juga dapat mengurangi risiko kerusakan pipa bawah laut akibat salah menurunkan jangkar.
“Salah satunya adalah teknologi pemantau pergerakan kapal pada alur pelayaran yang kompleks. Selain itu, yakni teknologi untuk mengatur penataan barang di atas kapal,” ucapnya dinukil dari laman ITS, Senin (30/5/2016).
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu mengungkapkan, iStow yang berfungsi mengatur penataan barang di atas kapal dibutuhkan lantaran selama ini penataan muatan di atas kapal masih mengunakan perkiraan semata.
“Dua ini yang saya kira menarik untuk dikembangkan, sedang untuk teknologi lainnya masih perlu didiskusikan bersama lagi. Kalau memang bagus, tentunya akan kita coba,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Jonan juga sempat menyinggung tentang proyek pembangunan trem di Surabaya. Menurut salah satu karyawannya, dana untuk pembangunan trem tersebut bahkan sudah disiapkan. Begitu pula dengan desainnya. Sementara Jonan memprediksi proyek akan siap dioperasikan sekira dua atau tiga tahun ke depan.
#stowage_planning_software
#loading_software
#loading_instrument
#stability_instrument