Pengetahuan

Dengan Sistem Perhitungan Manual, Konsekuensi Keterlambatan Pemuatan Kapal Bisa Terjadi

Kegiatan pemuatan kapal adalah penghubung sistem darat dan laut. Dalam ilmu sistem, area penghubung antar sistem sering kali merupakan area kritis. Dalam proses pemuatan, kedatangan muatan sering tidak seideal yang diharapkan. Muatan yang sedianya akan diletakkan pada bagian bawah palka, datang terlambat. Dan setiap kali kejadian tersebut berlangsung, maka tim operasional selalu disibukkan dengan pertanyaan menunggu muatan tersebut hingga datang. Mereka pun langsung mencari tahu kapan muatan akan tiba. Mereka akan menunggu ataukah menggantinya dengan muatan yang lain?

Ini adalah peristiwa yang setiap hari terjadi di lapangan. Perubahan-perubahan bisa berlangsung sangat cepat. Bahkan hingga satu jam sebelum kapal berangkat, muatan bisa dibatalkan, atau diganti dengan muatan baru. Tangki balas mungkin saja perlu ditambah atau dikurangi isinya.

Konsekuensi Proses Pemuatan Manual

Apakah konsekuensinya? Semua daftar muatan, cargo manifest harus diupdate. Tidak hanya itu. Semua perhitungan stabilitas harus dicek, apakah kondisinya masih memenuhi semua kriteria keselamatan IMO. Di samping stabilitas, juga perhitungan kekuatan memanjang kapal yaitu shear forces dan bending moments. Ini penting untuk memastikan perlindungan penuh asuransi.

Dengan menggunakan program spreadsheet/excel, pelaksanaan kegiatan-kegiatan secara manual di atas akan:

  • Lebih lama
  • Lebih rentan terhadap kesalahan perhitungan
iStow currently supports the mobile version (Android)

iStow saat ini mendukung versi seluler (Android).

Solusinya? Digitalisasi dalam Proses Pemuatan Kapal

Digitalisasi merupakan wujud perkembangant Teknologi yang harus diikuti. Digitalisasi seakan dapat menjawab permasalahan yang terjadi pada program spreadsheet/excel yang digunakan dalam setiap proses pemuatan. Permasalahan apa yang sering terjadi?

  • Resiko terjadi kesalahan dalam menghitung manual.
  • Integritas data yang dihasilkan dengan sistem manual cenderung rendah.
  • Yang paling krusial adalah penyiapan dokumen yang lama serta akurasinya rendah karena tidak dilakukan oleh pihak yang berwenang untuk melakukan validasi hasil.

Dengan sistem digital validasi dapat dilakukan secara struktur, serta memiliki tanda pengesahan berupa sertifikat. Lalu bagaimana dengan sistem manual dengan spreadsheet/excel, apakah bisa memiliki sertifikat?

Kesimpulan

Digitalisasi pada proses pemuatan kapal dapat menjadi solusi terhadap permasalahan yang sering terjadi pada proses pemuatan secara manual. Digitalisasi dapat membantu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keselamatan dalam proses pemuatan. Perjalanan panjang kami selama 16 tahun di bidang ini mencerminkan pengalaman dan dorongan tiada henti mereka untuk mentransformasi dan mendigitalkan teknologi maritim.

Dengan algoritma pengoptimalan tingkat lanjut, pemantauan muatan secara real time, dan antarmuka yang ramah pengguna, iStow dapat memaksimalkan pemanfaatan kargo, memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan, dan mengurangi biaya transportasi. Sistem ini dapat terintegrasi secara mulus dengan sistem yang telah ada, memitigasi risiko, dan memberikan skalabilitas dan fleksibilitas. iStow adalah solusi terbaik untuk perencanaan penyimpanan yang efisien dan aman di industri maritim.