Apa itu Draft Survey dan Mengapa Penting dalam Pelayaran?

12 September 2024

Precision Draft Survey iStow

Precision Draft Survey iStow (2024). Photo: Pranala Digital Transmaritim

Dalam pengapalan, draft survey adalah metode penting yang digunakan untuk mengukur berat muatan yang dimuat atau dibongkar dari kapal. Proses ini membantu memastikan keselamatan dan efisiensi operasi kapal dengan menghitung seberapa banyak berat yang ada di kapal. Draft kapal merujuk pada seberapa dalam kapal tenggelam di dalam air. Saat muatan dimuat, kapal akan tenggelam lebih dalam. Dengan mengukur seberapa dalam kapal terbenam setelah muatan dimuat, berat muatan dapat dihitung.

Proses draft survey dimulai dengan melakukan pengukuran draft kapal di beberapa titik. Anggota kru juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti air ballast dan bahan bakar yang ada di kapal, yang mempengaruhi draft. Dengan membandingkan draft sebelum (Awal) dan sesudah operasi muatan (Akhir), berat muatan dapat ditentukan secara akurat.

Draft survey sangat penting untuk mencegah kelebihan muatan, yang bisa menyebabkan situasi berbahaya. Salah satu contohnya terjadi pada tahun 2004 dengan kapal bulk carrier MV. Rocknesyang secara tragis terbalik karena kelebihan muatan. Draft survey yang tidak tepat menyebabkan kesalahan dalam perhitungan stabilitas kapal, sehingga kapal tidak mampu menangani beban yang dibawanya. Akibatnya, kapal terbalik di perairan tenang, yang menyebabkan hilangnya 18 anggota kru. Penyelidikan mengungkapkan bahwa kesalahan dalam perhitungan draft dan manajemen muatan yang salah adalah faktor utama dalam kecelakaan tersebut.

Insiden ini menyoroti pentingnya melakukan draft survey yang akurat. Kelebihan muatan atau distribusi muatan yang tidak tepat dapat sangat mengganggu stabilitas kapal, yang membahayakan kapal dan kru.

Bagaimana iStow Draft Survey Mempermudah?

Secara tradisional, draft survey melibatkan pengukuran dan perhitungan manual. Dengan iStow Draft, proses ini lebih terintegrasi meskipun masih memerlukan input dari kru. Kru secara manual memasukkan pengukuran draft ke dalam sistem iStow. Setelah data dimasukkan, iStow mensimulasikan draft dalam format 2D, memberikan representasi visual yang jelas dan akurat mengenai draft kapal dan muatan. Sistem ini memproses input untuk menghitung berat muatan, memungkinkan kru memantau dan mengelola stabilitas serta operasi kapal dengan lebih efektif.

iStow juga mempermudah penyesuaian dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti air ballast dan bahan bakar, yang mempengaruhi draft. Ini memastikan bahwa semua variabel relevan dipertimbangkan, sehingga menghasilkan perhitungan yang lebih akurat. Di akhir draft survey, iStow menghasilkan laporan komprehensif yang dapat dibagikan kepada otoritas pelabuhan, pemilik muatan, atau pemangku kepentingan lainnya, yang memperlancar komunikasi dan dokumentasi.

Dengan iStow Draft Survey, proses draft survey menjadi lebih cepat dan efisien, sambil tetap memungkinkan input data manual oleh kru. Kemampuan sistem untuk mensimulasikan pengukuran draft dalam format 2D memudahkan untuk memvisualisasikan dan memahami kondisi pemuatan kapal. Ini tidak hanya mengurangi kemungkinan kesalahan, tetapi juga menghemat waktu.

Dengan menyederhanakan proses pelaporan dan memastikan semua faktor diperhitungkan, iStow Draft meningkatkan akurasi dan keselamatan operasi maritim. Selain itu, dengan sistem pelaporan yang akurat dan cepat, iStow Draft memastikan bahwa semua faktor dipertimbangkan, membuat operasi maritim lebih aman dan efisien. Insiden seperti MV Rocknes menjadi pengingat yang kuat akan konsekuensi dari draft survey yang salah dan manajemen muatan yang buruk, yang menegaskan pentingnya alat yang dapat diandalkan seperti iStow Draft.

Baca artikel ini di LinkedIn