Pramarin Siap Eksplorasi Potensi Maritim, Tawarkan Teknologi dan Kajian Ilmiah
31 Oktober 2022 | Artikel ini sudah dipublikasi dengan judul: Pramarin Siap Eksplorasi Potensi Maritim, Tawarkan Teknologi dan Kajian Ilmiah | mmINDUSTRI.co.id oleh Rayendra L. Toruan
Anggota PRAMARIN (2022). Foto: mmIndustri
Pramarin siap eksplorasi potensi maritim melalui kajian dan teknologi. Praktisi Maritim Indonesia beranggotakan 250 perusahaan, bertekad memajukan maritim Indonesia untuk mencapai Poros Maritim Dunia. Potensi bisnis dan peluang kerja sangat besar.
Ekonomi Kelautan dan Ekonomi Maritim
Potensi kemaritiman Indonesia sangat luar biasa. Potensi itu dapat dieksplorasi melalui kegiatan ekonomi kelautan dan ekonomi kemaritiman—ini memberi peluang bisnis dan kesemparan kerja. Kegiatan ekonomi kelautan dilakukan di kawasan pesisir, lautan, dan di darat—menggunakan sumber daya alam dengan menggunakan teknologi sesuai kebutuhan kelautan yang berupa barang dan jasa. Sementara kegiatan ekonomi maritim atau maritime economy activities mencakup industri penunjang seperti transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatan, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan serta industri penunjang, dan jasa terkait seperti logistik.
Potensi kemaritiman Indonesia sungguh luar biasa dan membutuhkan tenaga sumber daya manusia (SDM) dan teknologi—baik perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan produk ekonomi. Sebutlah ragam ikan di perairan laut, hutan mangrove, terumbu karang, rumput laut, sumber migas dan mineral, transportasi laut, taman laut, keindahan pantai, kekuatan arus laut (energi baru terbarukan), dan masih beragam produk turunan ekonomi asalkan stake holders kreatif dan inovatif.
Salah satu sumber tenaga SDM profesional, teknologi, dan manajemen yang digunakan untuk mengubah potensi kemaritiman menjadi produk ekonimi adalah Pramarin singkatan Praktisi Maritim Indonesia. Menurut Sekretaris Jenderal Pramarin, Hutakemri Ali Samad, organisasi yang Ketua Umumnya adalah Dr. Datep Purwa Saputra, mereka mengharapkan dapat merekomendasikan sejumlah kajian ilmiah dan pemikiran agar maritim Indonesia semakin maju–menuju Poros Maritim Dunia.
Keikutsertaan di Pameran
Lima perusahaan dari 250 anggota, mengikuti pameran bertujuan untuk menyebarkan informasi produk/jasa—sekaligus meningkatkan branding global market melalui Inamarine/Inacoating/Inawelding expo yang diselenggarakan oleh GEM Indonesia. Meski kinerja 250 perusahaan belum dievaluasi oleh Pramarin, ungkap Hutakemri Ali Samad, produk dan jasa dari para anggota merupakan pilihan utama bagi pelaku industri maritim Indonesia dan ASEAN. Contohnya peserta pameran adalah PT. Pranala Digital Transmaritim yang menawarkan produk Stowage Planning Software – iStow dan PT. Cahaya Karya Bhakti Samudra dengan produk Under Water Survey. Selanjutnya produk PT. Arya Prawira yang berkaitan dengan Shipping and Logistic Movement, PT. Kemenangan memiliki produk Safety Equipment dan ShipAps software application—merupakan marketplace untuk produk dan jasa maritim.
Tujuan dan Kontribusi Pramarin
Sekretaris Jenderal Pramarin, Hutakemri Ali Samad menandaskan organisasinya berupaya meningkatkan kemampuan dan kegiatan usaha seluruh anggota dan mempersatukan praktisi di bidang kemaritiman yang beroperasi di Indonesia agar saling berkomunikasi. Dengan demikian, ujar Ali ayah dua putri itu, mereka membangun kerja sama untuk sama-sama meningkatkan peranan serta memberikan arah yang pasti dan dapat memberikan kontribusi dengan kualitas tertinggi dan maksimal. Organisasi ini juga secara konsisten untuk menyuarakan kemampuan praktisi maritim di Indonesia secara terpadu serta memberikan kontribusi yang berkesinambungan kepada ekonomi maritim Indonesia. “Kami membantu Pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan perdagangan nasional dan ekspor internasional lewat laut,” imbuh Hutakemri Ali Samad. Selain transportasi darat kereta api, pemerintah memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Komitmen Pemerintah dalam Pengembangan Industri Perkapalan
Menurut penyelenggara pameran, GEM Indonesia, pemerintah berkomitmen kuat dalam mengembangkan industri perkapalan—ini kesempatan bagi pelaku industri maritim untuk mengembankan bisnis dan memberikan kesempatan kerja bagi jutaan anakk muda. Presiden Joko Widodo telah menargetkan untuk mengoptimalkan transportasi laut, mewajibkan BUMN dan instansi lain di bidang kemaritiman untuk membeli kapal dari galangan kapal buatan perusahaan di dalam negeri sendiri. Membangun poros maritim bertujuan untuk mewujudkan konektivitas antarpulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut, serta membangun keamanan maritim.
Jika Indonesia mampu mewujudkan sebagai negara maritim maka kita harus membangun infrastrukur antarpulau dan sepanjang pantai di setiap pulau—ini merupakan peluang bisnis besar. Menurut blueprint Pramarin, kerangka kebijakan publik yang disusun secara tepat dan bertujuan untuk menghilangkan proses yang menghambat daya saing industri akan mendorong penyelenggara negara, pelaku industri dan masyarakat mencapai tujuan yang diharapkan. Sementara kerangka kelembagaan harus tepat fungsi, tepat sasaran, dan tepat proses akan mendorong efektifitas kelembagaan yang sejalan dengan arah organisasi. Bidang-bidang yang dibentuk adalah sebagai strategi organisasi untuk mencapai tujuan.
Adapun kelembagaan organisasi Pramarin mencakup Bidang Kebijakan Publik Maritim yang dipimpin oleh 2 orang Wakil Ketua Umum I dan II, dan Bidang Implementasi Kebijakan Publik yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum III. Bidang Usaha Organisasi yang dipimpin oleh Wakil Ketua Umum IV. Setian Bidang dipimpin oleh 1 orang Ketua Bidang dan 2 orang Anggota (Praktisi, Pelaku Industri & Profesi); dan Lembaga koordinasi lain seperti Dewan Pelindung, Dewan Pengawas, Dewan Pembina, Dewan Penyantun dan Dewan Pakar.