Strategi Penanganan Kendaraan Listrik di Atas Kapal Penyeberangan

20 Maret 2024

Dengan meningkatnya popularitas kendaraan listrik sebagai opsi transportasi yang ramah lingkungan, penting bagi penyedia angkutan kapal penyeberangan untuk mempersiapkan diri dalam mengakomodasi pemilik kendaraan listrik selama musim mudik Lebaran. Langkah-langkah persiapan khusus diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa angkutan kapal penyeberangan yang menggunakan kendaraan listrik selama perjalanan mereka.

Strategi penanganan kendaraan listrik di atas kapal penyebrangan

Electric vehicles in load plan (2024). Foto: Pranala Digital Transmaritim

Ada beberapa strategi optimal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan kendaraan listrik saat berada di angkutan kapal penyeberangan untuk musim Lebaran:

Melakukan stowage planning/ penataan muatan yang tepat

Lokasi penempatan kendaraan listrik juga harus diperhatikan, menurut Guidance yang dikeluarkan Australian Maritime Safety Authority (AMSA), kendaraan listrik harus disimpan di area khusus yang jauh dari ruang mesin, peralatan darurat, barang berbahaya, dan penumpang termasuk rute keluar dan titik pengumpulan penumpang. Lokasi penempatan kendaraan listrik disarankan di area weather deck atau geladak terbuka.

Pemantauan sistem baterai

Implementasi sistem pemantauan kondisi baterai secara real-time pada kapal dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan daya. Dengan memantau performa baterai, operator kapal dapat mengantisipasi masalah potensial dan mengambil tindakan preventif. Salah satu tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah memastikan kondisi baterai kendaraan memiliki level kapasitas kurang dari 25% sebelum mamasuki kapal.

Memberi pemahaman kepada pemilik kendaraan

Memberikan informasi kepada pemilik kendaraan listrik mengenai tata cara penggunaan selama perjalanan kapal, seperti menjaga level baterai agar tidak terlalu tinggi sebelum menaiki kapal, dapat membantu mencegah kebakaran dan kecelakaan selama kendaran listrik berada di kapal penyeberangan.

Teknologi pengisian daya di Pelabuhan asal dan tujuan

Mengembangkan teknologi pengisian daya di Pelabuhan asal dan Pelabuhan tujuan para pengguna jasa kapal penyeberangan dapat memberikan kenyamanan ekstra kepada pemilik kendaraan listrik. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pengawasan kapasitas baterai, sehingga pengguna jasa kapal penyeberanganan tidak khawatir setelah tiba di Pelabuhan tujuan mereka dapat langsung menggunakan fasilitas pengisian daya.

Pemantauan cuaca dan kondisi laut

Pihak berwenang harus memantau kondisi cuaca dan kondisi laut dengan cermat selama musim Lebaran. Keputusan terkait dengan pengoperasian kapal harus dibuat dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk memastikan keamanan seluruh penumpang, termasuk pemilik kendaraan listrik.

Pelatihan kru kapal

Kru kapal harus menerima pelatihan khusus dalam penanganan kendaraan listrik, termasuk prosedur pengisian daya dan tindakan darurat yang terkait dengan kendaraan listrik. Mereka harus siap untuk memberikan bantuan kepada pemilik kendaraan listrik selama proses pengisian daya dan memiliki pengetahuan tentang cara mengatasi masalah yang mungkin timbul.

Menyediakan alat keselamatan yang optimal

Peralatan keselamatan menjadi barang yang krusial jika terjadi kecelakaan kapal. Persiapan alat keselamatan menjadi kewajiban bagi seluruh pihak penyedia angkutan penyeberangan. Terlebih dengan adanya kendaraan listrik yang memiliki potensi resiko lebih besar terjadi kebakaran diatas kepal, maka pihak penyedia jasa angkutan penyebrangan disarankan menyiapkan alat keselamatan khusus untuk kendaraan listrik sesuai dengan rekomendasi  mengenai penanganan kendaraan listrik diatas kapal.

Dengan mengambil langkah-langkah persiapan yang tepat, penyedia angkutan kapal penyeberangan dapat memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi pemilik kendaraan listrik selama musim mudik Lebaran. Ini juga akan membantu dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai opsi transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan tetap mengutamakan keselamatan kapal penyebrangan.

Baca artikel ini di LinkedIn