Stabilitas Kapal: Peran Center of Buoyancy
Dalam konteks ini, Center of Buoyancy (B) memegang peran yang sangat penting. Bersama dengan empat titik referensi stabilitas lainnya, titik ini menjadi komponen kunci.
Oleh Pranala Digital Transmaritim
19 Februari 2025
Stabilitas kapal di laut adalah faktor krusial yang menentukan keselamatan navigasi. Sebuah kapal harus mampu tetap tegak atau kembali ke posisi tegak setelah menghadapi gangguan seperti gelombang atau angin. Dalam konteks ini, Center of Buoyancy (B) memegang peran yang sangat penting. Bersama dengan empat titik referensi stabilitas lainnya, titik ini menjadi komponen kunci untuk memastikan kapal tetap stabil di laut.

Infografis tentang Center of Buoyancy (2025). Foto: Pranala Digital Transmaritim
Apa Itu Center of Buoyancy (B)?
Bersama dengan empat titik referensi stabilitas lainnya, Center of Buoyancy (B) memainkan peran vital dalam stabilitas kapal di laut. Titik ini adalah titik di mana gaya apung (buoyant force) bekerja ke atas, yang sesuai dengan titik pusat dari volume lambung kapal yang terendam air. Interaksi antara Center of Buoyancy (B) dan Center of Gravity (G) menentukan kemampuan kapal untuk tetap tegak atau kembali ke posisi tegak setelah miring.
Center of Buoyancy (B) adalah titik pusat dari seluruh volume air yang dipindahkan oleh lambung kapal. Inilah titik di mana gaya apung dari kapal yang mengapung bekerja ke atas. Posisi Center of Buoyancy akan berubah ketika kapal mengalami rolling (miring ke kanan atau ke kiri) atau pitching (miring ke depan atau ke belakang), seiring dengan berubahnya geometri bagian lambung kapal yang terendam air.
Seperti disebutkan sebelumnya:
Center of Buoyancy bergeser dari B ke B’ saat kapal rolling.
Center of Buoyancy bergeser dari B ke B” saat kapal pitching.
Karakteristik Utama:
-Posisi B dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kerapatan air, draft, sudut roll dan pitch, serta bentuk lambung kapal.
-Posisi B secara langsung memengaruhi posisi Metacenter (M).