SS Glückauf - Kapal Tanker Modern Pertama di Dunia

Namun pada tahun 1886, semuanya berubah dengan peluncuran SS GLÜCKAUF, kapal tanker modern pertama di dunia, yang menandai era baru dalam sejarah maritim.

Oleh Pranala Digital Transmaritim
15 Januari 2025

Dahulu, minyak mentah diangkut menggunakan tong di kapal kargo konvensional, metode lama yang berisiko dan tidak efisien. Tapi pada tahun 1886, semuanya berubah dengan diluncurkannya SS GLÜCKAUF, kapal tanker modern pertama di dunia.

Dibangun oleh galangan kapal Armstrong Mitchell & Co. di Newcastle, Inggris, untuk perusahaan Jerman G. H. W. Kortum, kapal luar biasa ini dirancang khusus untuk mengangkut minyak secara aman dan efisien, menandai awal dari era baru dalam sejarah maritim. SS GLÜCKAUF bukan sekadar kapal, tetapi sebuah terobosan yang menjadi landasan industri pengangkutan minyak yang kita kenal sekarang. Mari kita sejenak menghargai sejauh apa kemajuan yang telah dicapai dan mengingat bahwa sejarah penuh dengan momen menarik yang membentuk dunia kita saat ini.

Stevedores New York 1912

Pekerja pelabuhan di New York sedang memuat tong sirup jagung ke atas tongkang di Sungai Hudson (1912). Foto: Lewis Hine

Latar Belakang

Sebelum SS GLÜCKAUF lahir, minyak mentah diangkut menggunakan tong atau drum di kapal kargo konvensional, metode yang tidak efisien dan memiliki risiko tinggi terhadap tumpahan dan kebakaran. Meningkatnya permintaan pasar untuk mengangkut minyak dalam jumlah besar mendorong perusahaan asal Jerman, G. H. W. Kortum untuk memesan kapal tanker khusus dari galangan Armstrong Mitchell & Co. di Newcastle upon Tyne, Inggris.

Selama proses pembuatannya, kapal ini awalnya dinamakan SS ADVANCE—nama proyek yang digunakan oleh pihak galangan. Setelah diserahkan kepada pemiliknya, kapal ini diberi nama SS GLÜCKAUF.

SS Glückauf Drawing 1886

Gambar SS Glückauf (1886). Foto: Auke Visser’s German Esso Tanker’s site

Detail Teknis

Kapal ini memiliki panjang 91 meter, lebar 11,6 meter, dan draft 7,3 meter, dengan tonase kotor 2.307 ton. Dilengkapi dengan sembilan tangki kargo terintegrasi dari baja, dengan total kapasitas angkut minyak sebanyak 2.307 ton.

Ditenagai oleh mesin uap ekspansi tiga tahap dan boiler berbahan bakar batu bara, kapal ini memiliki kecepatan maksimum 9 knot. Tata letak geladak datar dan struktur atas minimal dirancang untuk penanganan kargo yang optimal dan keselamatan, termasuk perlindungan kebakaran dan bunker batu bara yang terpisah. Peralatan navigasinya masih konvensional, seperti kompas dan sextant.

Layanan Operasional

Dalam bahasa Jerman, SS GLÜCKAUF berarti “semoga beruntung” atau “keberuntungan”, mencerminkan harapan pemiliknya untuk kesuksesan dan kemakmuran melalui kapal tanker revolusioner ini. SS GLÜCKAUF mulai beroperasi pada Agustus 1886, menandai era baru dalam pengangkutan minyak sebagai kapal pertama yang dirancang untuk mengangkut minyak mentah dalam jumlah besar secara curah.

Rutenya terutama melintasi Atlantik, mengangkut minyak dari ladang minyak Pennsylvania melalui pelabuhan di New York dan Philadelphia menuju kota-kota besar di Eropa seperti Hamburg, Bremen, dan London. Desain inovatif kapal ini, dengan lambung ganda dan tangki kargo baja terintegrasi, yang secara signifikan dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi, serta menetapkan standar baru dalam industri pengangkutan minyak.

SS Glückauf Accident

Kapal tanker Jerman Glückauf terdampar pada 23/24 Maret 1893 dalam kabut tebal di Pantai Blue Point di Pulau Fire. Kunjungan turis menjadi hal yang umum di lokasi bangkai kapal selama bertahun-tahun setelahnya. (1886). Foto: Benjamin T. West

Kecelakaan dan Nasib Akhir

Pada tahun 1893, SS GLÜCKAUF mengalami akhir yang tragis setelah tujuh tahun beroperasi, ketika sedang dalam pelayaran carteran untuk Standard Oil Company. Kapal ini menabrak terumbu karang di lepas pantai Fire Island, New York, Amerika Serikat, saat cuaca buruk dan mengalami kerusakan parah pada lambungnya. Meskipun tidak ada korban jiwa, kapal dinyatakan sebagai kerugian total, dan muatannya tumpah ke laut, menandai salah satu tumpahan minyak pertama yang tercatat dalam sejarah.

Bangkai kapal ditinggalkan di lokasi dan menjadi objek wisata selama bertahun-tahun. Seiring waktu, kapal tersebut perlahan rusak akibat korosi dan kekuatan alam. Bangkai SS GLÜCKAUF kini terletak sekitar 23–30 meter dari pantai, di kedalaman 7,6 meter, dan perlahan menghilang, tetapi tetap dikenang sebagai pelopor dalam pengangkutan minyak dunia.

Baca artikel ini di LinkedIn