Loading instruments adalah perangkat atau tools yang digunakan untuk mengukur, memantau, dan mengontrol kondisi muatan pada kapal. Perangkat ini sangat penting untuk memastikan stabilitas, keamanan, dan efisiensi operasional kapal, terutama saat proses bongkar muat dapat berjalan sesuai rules. Selain itu, baik itu berupa perangkat lunak maupun keras, juga dapat digunakan untuk memastikan bahwa momen lentur dan gaya geser pada air tenang tidak akan melampaui nilai yang ditetapkan pada kondisi beban atau pemberat apa pun pada kapal.

Fungsi Utama Loading Instruments

Berdasarkan penjelasan diatas, tentunya tools ini memiliki beberapa fungsi utama, antara lain

• Mengukur Berat Muatan: Dapat digunakan untuk menentukan berat total muatan yang ada di dalam kapal. Informasi ini tentu saja sangat krusial untuk menghitung momen inersia kapal dari berat total, yang sangat berpengaruh terhadap stabilitas kapal.
• Memantau Distribusi Muatan: Selain berat total, tools ini juga juga dapat digunakan untuk membantu memantau bagaimana muatan didistribusikan di dalam lambung kapal. Distribusi muatan yang tidak merata dapat menyebabkan ketidakstabilan dan akan membahayakan kapal ketika saat bersandar maupun saat di perjalanan.
• Mencegah Overloading: Dengan menggunakan loading instruments, pihak kapal dapat memastikan bahwa muatan yang dibawa tidak melebihi kapasitas yang diizinkan. Overloading dapat menyebabkan kapal menjadi terlalu berat dan tidak stabil.
• Membantu dalam Perhitungan Stabilitas: Data yang diperoleh dari loading instruments dapat digunakan dan diolah untuk melakukan perhitungan stabilitas kapal. Perhitungan ini sangat penting untuk memastikan kapal tetap stabil dalam berbagai kondisi laut.

Jenis-jenis Loading Instruments

Beberapa jenis loading instruments yang umum digunakan pada kapal antara lain:

• Draft Gauge: Digunakan untuk mengukur kedalaman kapal yang tercelup dalam air. Perubahan draft menunjukkan perubahan berat kapal akibat muatan.
• Loading Computer: Perangkat ini merupakan komputer dengan software khusus yang digunakan untuk melakukan perhitungan stabilitas kapal secara otomatis. Data yang dimasukkan ke dalam komputer bisa berasal dari berbagai macam, misal inputan kondisi secara manual, sensor, termasuk tank sounding, dan lainnya. Salah satu contoh perangkat lunak loading computer ialah iStow, yang menawarkan fitur canggih untuk meningkatkan operasi penyimpanan kargo. Dengan algoritma pengoptimalan lebih lanjut, pemantauan secara real-time, dan antarmuka yang ramah pengguna, iStow memaksimalkan pemanfaatan kargo, memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan, dan mengurangi biaya transportasi.
• Tank Sounding: Alat ini digunakan untuk mengukur jumlah cairan (bahan bakar, air ballast, dll.) di dalam tangki kapal.
• Strain Gauge: Alat ini digunakan untuk mengukur tegangan pada struktur kapal, yang dapat memberikan indikasi tentang kondisi muatan dan stabilitas kapal.

Kesimpulan

Loading instruments merupakan tools yang sangat penting dalam operasi kapal. Dengan menggunakan tools ini, pihak kapal dapat memastikan keamanan dan efisiensi pelayaran. Oleh karena itu, penting bagi setiap kapal untuk dilengkapi dengan loading instruments yang sesuai dan tersertifikasi baik lokal maupun internasional.