Dr.-Ing. Setyo Nugroho dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mengembangkan iStow sejak tahun 2006 untuk berbagai jenis kapal dan keperluan, a.o. untuk kapal kontainer, LNG / LPG / kimia / produk Kapal tanker minyak, LCT dan tongkang.
iStow, sebuah software stowage planning, adalah sebuah alat untuk membantu kapal merencanakan alokasi kargo di atas kapal, dimana kapal dalam segala kondisi harus memenuhi semua kriteria keselamatan International Maritime Organization (IMO). IMO telah mewajibkan semua kapal dengan panjang lebih dari 65 meter harus dilengkapi dengan perangkat lunak perencanaan penyimpanan.
Saat ini, iStow telah disertifikasi oleh BKI / Indonesia, ClassNK / Jepang, IRS / India, RINA / Italia, dan sejak saat ini juga oleh lembaga klasifikasi kapal tertua dan terbesar di dunia Lloyd’s Register (UK).
Dua varian tambahan dari iStow juga telah dikembangkan yaitu iStow CHS (cargo handling simulator) yang telah digunakan oleh Politeknik Maritim Semarang untuk pendidikan pelaut, dan iStow LPH (Perencanaan Pemuatan Benda Berat dan Besar) yang membantu proses pemuatan kargo besar dan masif seperti struktur lepas pantai, jembatan atau crane pelabuhan.
Sebuah perusahaan rintisan telah didirikan untuk memproduksi dan memasarkan iStow. Perusahaan sedang dalam tahap scaling up, dengan meningkatkan kapasitas produksi dan pemasarannya. Saat ini, iStow mengincar industri maritim ASEAN dan Afrika.
Secara paralel, Dr. Nugroho telah melanjutkan serangkaian proyek penelitian terapan tentang Sistem Perencanaan Penyimpanan Berbasis Kasus, yang juga dikenal sebagai Casestow. Metode ini telah diajukan di Kantor Paten Jerman dan Kantor Paten Eropa pada tahun 2005 dan 2006. Tujuannya adalah untuk mengembangkan Casestow menjadi modul yang akan diadopsi oleh iStow dan perangkat lunak perencanaan penyimpanan lainnya.