Siap Diterapkan Lebih Luas ITS Serahkan iStow kepada KNKT

Surabaya, 24 Februari 2023

Setelah berkiprah hingga skala internasional sejak kali pertama dicetuskan pada 2006, iStow buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang merupakan satu-satunya stowage planning software karya Indonesia ini berkesempatan untuk diterapkan lebih luas lagi di tanah air. Langkah ini diresmikan melalui serah terima hasil inovasi iStow kepada Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Gedung Rektorat ITS, Jumat (24/2).

Ketua KNKT Dr Ir Soerjanto Tjahjono menyambut hangat amanah yang diberikan ITS tersebut. Menurut Soerjanto, pada sektor maritim di Indonesia, iStow yang merupakan software untuk merencanakan pemuatan kapal ini nantinya dapat diterapkan pada seluruh kapal di Indonesia yang akan berlayar. “Permasalahan utama kasus tenggelamnya kapal saat ini adalah pada masalah stabilitas, di sinilah peran iStow sangat dibutuhkan,” terangnya.

Sebagai salah satu penyokong utama iStow, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang diwakili oleh Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa Agam Bayu Suryanto SE MBA menekankan intensi dukungan lanjutannya untuk iStow dan KNKT. “Kebanggaan bagi LPDP untuk turut berkontribusi dalam keberhasilan pengembangan iStow selama ini, kami akan terbuka dengan kesempatan riset dan potensi lanjutannya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Peneliti iStow ITS Dr Ing Ir Setyo Nugroho menjelaskan, saat ini iStow telah mengantongi berbagai sertifikat internasional dengan kredibilitas yang tinggi. Hal inilah yang ia yakini bahwa implementasi iStow telah diakui aman secara global. “iStow menggunakan perhitungan stabilitas dan kekuatan kapal sesuai dengan kriteria keselamatan dari International Maritime Organization (IMO),” ungkap Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut ITS ini.